Posts

Indonesia Bubar 2030, Fahri : Sebagai Warning Positif Untuk Indonesia

Image
Indonesia Bubar 2030, Fahri : Sebagai Warning Positif Untuk Indonesia . Jakarta – Fahri Hamzah Wakil Ketua DPR RI  memandang pidato Ketum Gerindra Prabowo Subianto tentang Indonesia akan bubar di tahun 2030 satu prakiraan yang masuk akal. Pasalnya, sejumlah negara di Timur Tengah pun terancam bubar. “Masuk akal (kalau Indonesia diprediksikan bubar). Beberapa tahun lalu kita melihat sejumlah negara bubar. Negara yang bernama Suriah tersebut bentar lagi tak ada, negara bernama Libya itu bisa lenyap, Mesir terancam, negara lama, seperti Libanon juga, Yaman juga,” kata Fahri di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/3/2018). Ia mengartikan pidato Prabowo itu sebagai sebuah warning positif untuk Indonesia Fahri menyarankan pemerintah memperkuat dasar persatuan. “Saya kira warning ini positif dan harus diterima kepada bangsa sendiri bahwa bisa ada orang yang mau mengganggu kita, ya mari kita bersatu. Makanya sarannya kepada pemerintah, bangun persatuan, jangan me

Kehidupan Prabowo Subianto di Masa Muda

Image
Kehidupan Prabowo Subianto di Masa Muda . Sejak Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014-2019 lalu, kita tak asing dengan nama Prabowo Subianto. Yap, ia adalah salah satu kontestan calon presiden pada saat itu. Namanya mencuat setelah banyak sekali berita mengenai perjalanan hidupnya di masa muda. Berbagai prestasi ia torehkan saat masa muda, bahkan di usianya yang masih cukup muda ia sudah lulus sekolah di luar negeri. Saat Pilpres, banyak sekali berita yang beredar. Terkadang kita susah membedakan mana berita hoax dan fakta. Justru, sedikit sekali berita yang mengupas tentang fakta tentang seorang Prabowo Subianto, termasuk berita tentang masa kecil dan prestasi-prestasinya. Nah, sekarang bagi teman-teman yang ingin mengetahui siapa sih sosok Prabowo Subianto yang sesungguhnya? Simak ulasan berikut ini. Pria dengan nama lengkap Prabowo Subianto Djojohadikusumo ini lahir pada tanggal 17 Oktober 1951 di Jakarta dan merupakan anak ketiga dari Begawan Ekonomi Sumitro Djojoha

Indonesia Bubar 2030, Prabowo Merasa Punya Kewajiban Mengingatkan

Image
Indonesia Bubar 2030, Prabowo Merasa Punya Kewajiban Mengingatkan . Ketua umum Gerindra Prabowo Subianto merasa punya kewajiban untuk mengingatkan publik soal ramalan Indonesia bubar di 2030. Prabowo mempersilakan jika hal itu tidak dipercaya publik. “Ini fenomena. Ya kalau nggak mau percaya sama saya, nggak mau dengar ya nggak apa-apa. Kewajiban saya sebagai anak bangsa, saya harus bicara kalau melihat suatu bahaya,” kata Prabowo di Hotel Millennium, Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2018). Prabowo sejumlah kali pidato soal ramalan Indonesia bubar pada 2030 untuk membuat masyarakat waspada. Dia mengungkit masa penjajahan ketika kekayaan Indonesia dikeruk. Buku yang dikutip Prabowo soal ramalan tersebut dikenal sebagai novel berjudul ‘Ghost Fleet’, yang ditulis dua ahli strategi dari Amerika Serikat. Prabowo menyebutnya sebagai scenario writing. “Begini ya, jadi di luar negeri ada namanya scenario writing. Memang bentuknya mungkin novel, tapi yang nulis merupakan ahli-ah

Isu Indonesia Bubar 2030 Dan Kekejian Media Spin Anti Prabowo

Image
Isu Indonesia Bubar 2030 Dan Kekejian Media Spin Anti Prabowo . Isu penyataan Prabowo tentang “Indonesia Bubar 2030” masih terus bergulir. Berita-berita spin yang terus menerus menyudutkan prabowo dan menciptakan kesalahpahaman atas materi pernyataan prabowo dikeluhkan oleh banyak pihak. Kekejian media yang terus menerus melakukan spin tanpa mencoba memahami kontekstual sebenarnya terhadap pernyataan tersebut dianggap pembodohan massal hanya demi menjatuhkan nama besar prabowo. Salah satu yang pihak yang mengeluhkan massifnya kondisi tersebut adalah ken-ken pemilik akun Zeng Wei Jian. Berikut kritikannya atas perilaku media yang tidak lagi memegang etika dan netralitas dalam pemberitaan. Prabowo’s haters ngga bisa bedakan genre Science fiction dan pseudoscience. Mereka korban spin doctors. Mereka samakan novel “Ghost Fleet” dengan buku tafsir mimpi. Syahdan, mereka keliru. Faktanya, Novel fiksi seringkali punya pengaruh. Selain Uncle’s Tom Cabin, ada sederet judul

Pidato Prabowo Soal Indonesia Bubar 2030, Agar Kita Waspada

Image
Pidato Prabowo Soal Indonesia Bubar 2030, Agar Kita Waspada . Pidato Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang menyatakan Indonesia bisa bubar pada 2030 menuai kontroversi. Menanggapi itu Prabowo menjelaskan soal isi pidatonya tersebut. “Jadi itu ada tulisan dari luar negeri. Banyak pembicaraan seperti itu di luar negeri,” kata Prabowo Subianto kepada wartawan, seusai menjadi pembicara kunci dalam acara Wadah Global Gathering di Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018. Prabowo mengatakan di luar negeri ada yang namanya scenario writing  yang b entuknya mungkin novel, tetapi ditulis oleh ahli-ahli intelijen strategis. “ You buka dong. You buka, baca, belum kan?” ujar Prabowo. Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku tujuannya menyampaikan kajian para ahli intelijen luar negeri itu agar semua pihak waspada, tidak menganggap enteng persoalan-persoalan. Karena, menurut dia, dari awal lahirnya republik ini, banyak yang iri dengan kekayaan alam Indonesia. Prabowo melanjut

Prabowo: Tidak Memaksa, Kalau Nggak Mau Percaya Ya Nggak Apa-apa

Image
Prabowo: Tidak Memaksa, Kalau Nggak Mau Percaya Ya Nggak Apa-apa . Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto merasa punya kewajiban untuk mengingatkan publik soal ramalan Indonesia bubar di 2030. Prabowo mempersilakan jika hal itu tidak dipercaya publik. “Ini fenomena. Ya kalau nggak mau percaya sama saya, nggak mau dengar ya nggak apa-apa. Kewajiban saya sebagai anak bangsa, saya harus bicara kalau melihat suatu bahaya,” kata Prabowo di Hotel Millennium, Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2018). Prabowo beberapa kali pidato soal ramalan Indonesia bubar pada 2030 untuk membuat masyarakat waspada. Dia mengungkit masa penjajahan ketika kekayaan Indonesia dikeruk. Buku yang dikutip Prabowo soal ramalan tersebut adalah novel berjudul ‘Ghost Fleet’, yang ditulis dua ahli strategi dari Amerika Serikat. Prabowo menyebutnya sebagai scenario writing . “Begini ya, jadi di luar negeri ada namanya scenario writing . Memang bentuknya mungkin novel, tetapi yang nulis adalah ahli-

Memahami “Peringatan” Prabowo Soal Indonesia Bubar 2030

Image
Memahami “Peringatan” Prabowo Soal Indonesia Bubar 2030 . Pendapat Prabowo tersebut tentunya tidak dimaksudkan sebagai bentuk “ancaman”kepada penyelenggara negara saat ini,tapi lebih tepat sebagai bentuk “peringatan”atau lampu kuning dalam bahasa lalulintas jalan raya. Setelah kuning bisa hijau tapi bisa juga merah,cuma bedanya dalam lalulintas bila sebelum kuning hijau bisa dipastikan sesudah kuning muncul merah. Prabowo bukan lagi sedang berkeluh kesah,tapi sedang berusaha jujur mengungkapkan kondisi bangsa negara Indonesia yang terancam “Bubar”. Sebagai seorang politisi senior,Prabowo sangat memahami kondisi Indonesia luar dalam selama puluhan tahun jelas pendapat Prabowo tersebut tidak “asbun”,pasti didukung data dan fakta yang terpercaya. Kalo orang sekaliber Prabowo sudah bicara “keprihatinan”dan kita sebagai warganegara bersikap “apatis,abai,tidak peduli,loe loe gue gue,emangnya gue pikirin dsb dsb….mau dibawa kemana bangsa dan negara Indonesia???Mau bubar

Penjelasan Ketua Umum Partai Gerindra Terkait Pernyataan ‘Indonesia Bubar 2030’

Image
Penjelasan Ketua Umum Partai Gerindra Terkait Pernyataan ‘Indonesia Bubar 2030’ . Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan, pernyataannya soal Indonesia tidak ada lagi tahun 2030 didasarkan pada scenario writing pihak asing. “Jadi di luar negeri itu ada scenario writing, yang nulis itu ahli-ahli intelijen strategis. Dibuka dong, baca dong,” ucap Prabowo di Hotel Millenium, Jakarta. Prabowo ingin menyampaikan skenario tersebut sebagai sebuah peringatan bagi Pemerintah Indonesia untuk tidak menganggap enteng berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Indonesia, seperti kemiskinan, kesenjangan ekonomi, penguasaan sumber daya, hingga persoalan lingkungan. Lebih lanjut ia mengatakan, masih banyak pihak asing yang hingga kini berusaha mengganggu kedaulatan Indonesia, seperti pada masa penjajahan di masa lalu. “Sesudah perang kemerdekaan mereka tetap Indonesia mau dipecah dari dulu selalu. Nah ini sekarang masih ada tulisan seperti itu bahwa Indonesia

Pidato Prabowo Sebagai Bentuk Keprihatinan Terhadap Bangsa Indonesia

Image
Pidato Prabowo Sebagai Bentuk Keprihatinan Terhadap Bangsa Indonesia . Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai pernyataan Prabowo Subianto bagus dalam meningkatkan kewaspadaan nasional. Ia mengatakan, pernyataan Prabowo merupakan bentuk kepeduliannya pada Indonesia. “Itu bagian dari keprihatinan beliau bahwa negeri ini bisa musnah dalam pandangan orang lain. Dan ini bagus dalam rangka meningkatkan kewaspadaan nasional,” ujar Mardani. Ia mengibaratkan, pernyataan Prabowo tersebut seperti obat yang menyembuhkan. Obat, kata dia, walaupun pahit lebih menyehatkan daripada gula yang sedikit demi sedikit justru merusak tubuh. “Peringatan ini seperti obat yang terasa pahit tapi menyembuhkan ketimbang info kita sudah besar ekonominya padahal secara fundamental belum kokoh. Laksana gula-gula yang terasa manis tapi membuat tubuh sakit,” ucapnya. Ia membenarkan salah satu masalah yang dihadapi Indonesia saat ini adalah adanya indikasi utang yang besar. Deindustrialisasi dan d

Pernyataan Prabowo Didasarkan Atas Kajian Ahli Intelijen

Image
Pernyataan Prabowo Didasarkan Atas Kajian Ahli Intelijen . Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan, pernyataannya soal Indonesia tidak ada lagi tahun 2030 didasarkan pada scenario writing pihak asing. “Jadi di luar negeri itu ada scenario writing, yang nulis itu ahli-ahli intelijen strategis. Dibuka dong, baca dong,” tutur Prabowo di Hotel Millenium, Jakarta. Prabowo ingin menyampaikan skenario tersebut sebagai sebuah peringatan bagi Pemerintah Indonesia untuk tidak menganggap enteng berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Indonesia, seperti kemiskinan, kesenjangan ekonomi, penguasaan sumber daya, hingga persoalan lingkungan. Lebih lanjut ia mengatakan, masih banyak pihak asing yang hingga kini berusaha mengganggu kedaulatan Indonesia, seperti pada masa penjajahan di masa lalu. “Sesudah perang kemerdekaan mereka tetap Indonesia mau dipecah dari dulu selalu. Nah ini sekarang masih ada tulisan seperti itu bahwa Indonesia ini oleh ahli masih dianggap t